Pages

Monday, October 7, 2013

Cara Merawat Vagina

Cara Merawat Vagina
Cara Merawat Vagina. Vagina (dari bahasa Latin vāgīna, yang makna literalnya "selongsong" atau "sarung pedang") atau puki adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan uterus ke bagian luar tubuh pada mamalia dan marsupilia betina, atau ke kloaka pada burung betina, monotrem, dan beberapa jenis reptil. Serangga dan beberapa jenis invertebrata juga memiliki vagina, yang merupakan bagian akhir dari oviduct. Vagina merupakan alat reproduksi pada mamalia betina, seperti halnya penis pada mamalia jantan.

Karena sering dianggap vulgar, kata farji juga dipakai untuk pengganti. Begitu pula berbagai eufemisme dipakai untuk menyatakannya, seperti "apem", "surabi", "cucur", "memek", "turuk", "tempik", "bawok, atau pussy (bahasa Inggris).


Merawat vagina bukan hanya bertujuan untuk menyenangkan pasangan, tetapi perawatan vagina juga untuk kesehatan wanita itu sendiri. Perawatan vagina bermanfaat untuk menjagavagina dari kuman dan pernyakit, karena memang sifatnya yang terbuka apabila tidak mendapat perawatan secara khusus vagina rentan terserang penyakit sehingga menyebabkan keputihan dan bau tak sedap.


Sebenarnya apa saja yang perlu diperhatikan dalam merawat vagina? Untuk itu mari kita bahas cara merawat vagina dalam tips cara merawat vagina berikut ini:

1. Dalam membersihkan vagina gunakanlah sabun khusus vagina yang mempunyai pH yang sama sengan pH vagina normal sekitar 3,5 – 4,5, dalam merawat vagina menjaga tingkat keasaman vagina penting dilakukan untuk mencegah timbulnya bakteri atau kuman tidak baik, apabila anda akan menggunakan antiseptik vagina ( douche ) pilih yang disarankan dokter, karena antiseptik mempunyai sifat keras dan bisa saja membunuh semua bakteri yang ada di vagina baik itu bakteri baik yang menjaga vaginadam menyebabkan iritasi pada vagina.

2. Dalam memilih celana dalam jangan memilih celana dalam yang terlalu ketat, cwelana dalam yang terlalu ketat tidak baik untuk kesehatan vagina karena suasana vagina akan menjadi panas dan lembab, hal ini tentu saja memicu perkembang biakan kuman penyakit. Selain itu penggunaan celana dalam yang ketat dapat menekan raim, pemakaian terus menerus dalam waktu lama tentu saja tidak baik untuk rahim anda. Pilihlah celana dalam yang terbuat dari bahan menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.

3. Hindari pemakaian wewangian maupun deodoran pada daerah vagina, banyak wanita yang melakukan ini berharap daerah vaginanya menjadi wangi, akan tetapi hal ini tidak disarankan karena dapat menyebabkan iritasi pada vagina karena daerah tersebut lebih sensitif di banding daerah lainya.

4. Gantilah pembalut lebih sering dan jangan malas untuk menggantinya, terlebih saat anda dalam masa menstruasi, hal ini penting dilakukan agar vagina tidak menjadi lembab.

5. Dalam merawat vagina tidak hanya dilakukan dari luar tetapi penting dilakukan dari dalam seperti menjaga pola makan, dan menjaga berat badan agar tetap seimbang.

6. Dalam perawatan vagina yang menggunakan bahan rempah sebaiknya tidak terlalu sering, lakukan maksimal sebulan 2 kali terutama pada saat setelah masa menstruasi hal ini penting untuk menjaga keseimbangan pH dan menjaga vagina agar tetepa selalu sehat dan wangi.

7. Hal terakhir yang penting dalam merawat vagina dan kesehatan diri kita sendiri adalah dengan melakukan hubungan seks yang aman, maksudnya perhatikan apabila pasangan anda memiliki riwayat penyakit kelamin selain itu cukup melakukan hubungan seks dengan pasangan resmi kita.

Demikian adalah 7 cara merawat vagina yang harus anda ketahui khususnya untuk wanita. mulai sekarang sayangilah diri anda dan pasangan anda.

No comments:

Post a Comment